Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 02:12:52【Sehat】512 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(1493)
Sebelumnya: Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
Selanjutnya: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Artikel Terkait
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
- Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30

Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS

Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG

Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat

Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari

BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan